PENERAPAN MEDICATION SAFETY PRACTICES MELALUI PELAPORAN DRUG RELATED PROBLEMS (DRPs) DI RUMAH SAKIT BETHESDA YOGYAKARTA

  1. Dewi (Magister Managemen Farmasi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
  2. Budiarti (Instalasi Farmasi Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta)
  3. Dwiprahasto (Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta)
Identifikasi masalah obat serta tindak lanjut berupa tindakan koreksi, penanganan dan pencegahan terulangnya masalah merupakan serangkaian tindakan untuk menjamin keamanan penggunaan obat. Sistem pelaporan insiden medication errors (MEs) serta pemberian rekomendasi oleh apoteker kepada dokter merupakan penerapan medication safety practices dalam sistem pelayanan kesehatan.
Penelitian ini merupakan penelitian quasi experimental yang dilakukan di dua ruang rawat inap bedah Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Apoteker klinik melakukan identifikasi, koreksi, serta pelaporan insiden MEs di kedua ruang rawat inap.
Apoteker klinik mengidentifikasi 283 masalah obat di Ruang I dan 39 masalah obat di Ruang II. Seluruh insiden MEs yang teridentifikasi di Ruang II dan 13,5% insiden MEs di Ruang I dilaporkan pada sistem pelaporan IFRS. Sem-bilan belas DRPs di Ruang I dan 13 DRPs di Ruang II diselesaikan melalui komunikasi dan pemberian rekomendasi kepada dokter. Metode pemberian rekomendasi tertulis menunjukkan acceptance rate sebesar 26,3%, sedangkan accep-tance rate untuk metode pemberian rekomendasi verbal adalah 84,6% (p=0,02). Seluruh DRPs dapat diselesaikan den-gan pemberian rekomendasi verbal, sedangkan DRPs yang dapat diselesaikan dengan rekomendasi tertulis adalah sebesar 33,3%.

Untuk lebih lengkap, silahkan berlangganan edisi cetak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apapun itu adanya, komentar Anda kami harapkan demi kemajuan bersama... silahkan